Rabu, 21 Desember 2016

Kesenian Reog ponorogo



Reog ponorogo


 
gambar tarian Reog  Ponorogo
Tari Reog Ponorogo Tarian Daerah Jawa Timur. Kesenian Reog merupakan salah satu kesenian yang berasal dari Jawa Timur bagian barat. Dan Ponorogo disebut sebagai kota asal kesenian reog yang sebenarnya karena pada gerbang kota Ponorogo dihiasi dengan dua sosok bagian dari kesenian ini. Dua sosok tersebut adalah Warok. Kesenian ini masih sangat kental dengan hal-hal mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.


Sejarah Kesenian Reog                   
Sejarah kesenian reog berasal dari cerita rakyat. Cerita ini diambil tentang pemberontakan Ki Ageng Kutu. Diceritakan bahwa Ki Ageng Kutu yang merupakan seorang abdi kerajaan di Kertabumi pada abad ke-15. Ia melakukan pemberontakan karena murka akan pemerintahan raja yang terpengaruh kuat dari istri raja majapahit yang berasal dari cina.  Ia lalu meninggalkan sang raja dan mendirikan perguruan bela diri.

Namun ki Ageng Kutu sadar bahwa pasukannya terlalu kecil untuk melawan pasukan kerajaan, maka ia membuat pertunjukan seni Reog yang merupakan sindiran kepada raja Kertabumi dan kerajaannya.
 
gambar Barongan
Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu akhirnya menyebabkan Kerajaan Kertabhumi mengambil tindakan dan menyerang perguruannya, pemberontakan oleh warok dengan cepat diatasi, dan perguruan dilarang untuk melanjutkan pengajaran akan warok. Namun murid-murid Ki Ageng kutu tetap melanjutkannya secara diam-diam.  Walaupun begitu, kesenian Reognya sendiri masih diperbolehkan untuk dipentaskan karena sudah menjadi pertunjukan populer di antara masyarakat, namun jalan ceritanya memiliki alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari cerita rakyat Ponorogo yaitu Kelono SewandonoDewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.

Versi resmi alur cerita Reog Ponorogo kini adalah cerita tentang Raja Ponorogo yang berniat melamar putri Kediri, Dewi Ragil Kuning, namun di tengah perjalanan ia diberhentikan oleh Raja Singabarong dari Kediri. Pasukan Raja Singabarong terdiri dari merak dan singa, sedangkan dari pihak Kerajaan Ponorogo Raja Kelono dan Wakilnya Bujang Anom, dikawal oleh warok (pria berpakaian hitam-hitam dalam tariannya), dan warok ini memiliki ilmu hitam mematikan. Seluruh tariannya merupakan tarian perang antara Kerajaan Kediri dan Kerajaan Ponorogo, dan mengadu ilmu hitam antara keduanya, para penari dalam keadaan "kerasukan" saat mementaskan tariannya.




Dari berbagai Sumber





Tidak ada komentar:

Posting Komentar